Logika Matematika

Logika merupakan ilmu yang mempelajari aturan – aturan matematika, sains, hukum, dan bidang lainnya.Logika berhubungan dengan Pernyataan. Oleh karena itu, dalam logika hanya terdapat dua kemungkinan kebenarannya, yaitu benar atau salah.Dalam pengoperasian komputer hanya dikenal dua kondisi analog dengan logika yaitu ada atau tidakadanya Aliran Listrik. Kondiri ini dapat diartikan dalam bahasa logika sebagai kondiri “True” atau “False”.Masih ingatkah kamu akan bilangan binar? Sistem bilangan inilah yang digunakan dalam setiap instruksi pada komputer. Istruksi ini pada dasasrnya merupakan serangkaian kombinasi logis.Pernyataan dan bukan pernyataan.Kalimat merupakan rangkaian kata – kata yang disusun sedemikian rupa sehingga memiliki arti yang utuh. Kalimat itu sendiri dikelompokan menjadi 4(empat) kelompok, yitu : Kalimat pernyataan dan bukan pertanyaan.

Dalam Matematika, kalimat yang penting adalah kalimat Pernyataan(deklaratif). Kalimat seperti ini memiliki ciri khusus, yaitu kita dapat menentukan kalimat itu sebagai kalimat yang benar saja atau sebagai kalimat yang salah salah saja.

contoh

A. Sembilan adalah bilangan ganjil.B. Kucing adalah hewan yang tidak suka makan ikan.C.Ibukota Indonesia adalah Yogyakarta.D. Pada segitiga siku – siku berlaku kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat sisi – sisi yang lain.Kalimat (a) – (d) merupakan kalimat pernyataan, mengapa?Pada kalimat (a) – (d) kita dapat menentukan bahwa kalimat – kalimat tersebut adalahbenar dan kalimat (b) dan (C) adalah kalimat yang salah.

Dari penjelasan di atas, kita peroleh definisi berikut:

Pertanyaan adalah kalimat yang hanya mempunyai nilai Benar atau Salah saja, tetapi tidak sekaligus kedua – keduanya.

Perhatian contoh berikut !

E. x+5 = 17.

F. P adalah bilangan prima.

G. Ani adalah gadis yang cantik.

H. Jarak antara Jakarta dan Surabaya adalah dekat.

Kalimat (E) – (H) merupakan kalimat bukan pernyataan =. Pada kalimat tersebyut kita nggak dapat menjelaskan apakah kalimat itu benar atau salah.

Klimat “X+ 15 = 17″ bukan kalimat pernyataan karena bila X diganti dengan 12, maka 12 + 5 = 17 menjadi pernyataan yang benar, tetapi bila X diganti dengan 7, naja 7+5 = 17 maka pernyataan yang salah/

Kalimat “P adalah bilangan Prima” merupakan bukan pernyataan karena bila p diganti dengan 0, maka pertanyaan ” 0 bilangan prima” bernilai salah, tetapi bila P diganti dengan 3, maka pernyataan “3 adalah bilangan Prima” bernilai benar.

Kalimat ” Ani adalah gadis yang cantik” bukan merupakan pernyataan karena keterangan cantik adalah relatif, cantik menurut si A tetapi tidak cantik menurut si B.

Demikian pula halnya untuk kalimat “Jarak antara Jakarta dan Surabaya adalah dekat” merupakan bukan pernyataan karena dekat itu relatif. Jarak antara Jakarta dan Surabaya dekat apabila dibandingkan dengan Jarak antara Jakarta dan Lost Angeles sehingga menjadi pernyataan yang benar, tetapi bila dibandingkan dengan jarak antara Jakarta dan Bandung maka pernyataan menjadi salah.

Leave a comment